Jakarta, Beritaempat.com —
Keputusan Gubernur Daerah Khusus
Ibukota Jakarta Nomor 2177 Tahun 2014 telah mengukuhkan keanggotaan
Forum Kewaspadaan Dini Masyarat di tingkat provinsi dan tingkat kota
adminstrasi/kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Periode 20014. Di
tingkat provinsi ada 30 orang, sedangkan di tingkat kabupaten/kota
masing-masing ada 20 orang.
FKDM Jakarta Timur, yang telah memilih struktur kepengurusannya akan melibatkan stakeholders
di lingkungan Kota Administrasi Jakarta Timur. FKDM Jakarta Timur juga
membangun komunikasi dengan masyarakat melalui media sosial untuk
memudahkan kerja kewaspadaan dini masyarakat.
“Alhamdulillah, FKDM Jakarta Timur kepengurusannya sudah
dibentuk dalam rapat pleno yang dihadiri Kesbangpol Jakarta Timur (Abdul
Hamid) dan Wakil Walikota Jakarta Timur (Husein Murad) dan (saya)
dipercaya sebagai Ketua FKDM Jakarta Timur Periode 2014-2015. Dan melaui
media sosial kita bisa berkomunikasi dua arah dari berbagai pihak di
Jakarta Timur, termasuk masyarakat umum. Sapa tahu ada dasar
informasi yang bisa kita gali kembali dari masyarakat, meski itu melalui
Facebook atau Twitter,” ujar H Wisnu pada wartawan beritaempat.com saat
ditemui di rumahnya di depan terminal Pinang Ranti, Makassar, Jakarta
Timur, Kamis (08/01).
Wisnu mengatakan, kinerja kepengurusan FKDM Jakarta Timur saat ini
akan ditingkatkan dengan belajar melalui pengalaman periode 2009-2014
lalu. Apa saja yang belum dicapai dan apa saja yang baik di periode
sebelumnya akan dilanjutkan untuk memberi masukan kepada pemerintah.
Menurut Wisnu, dirinya dengan anggota FKDM lainnya akan berusaha agar
keberadaannya sebagai mitra pemerintah pada kewaspadaan dini dapat
berjalan sesuai tujuan lahirnya FKDM di negeri ini. Guna mewujudkan hal
tersebut, Wisnu yang didampingi Sekretarisnya Drs Irwan Ibrahim,
menambahkan, akan mengembangkan potensi anggota FKDM Jakarta Timur yang
ada.
“FKDM Jakarta Timur periode ini lebih berwarna, tentu ada plus minus
dengan pengurusan sebelumnya jika kita bandingkan. Namun kita, di sini
berupaya mengembangkan kemampuan kawan-kawan FKDM Jakarta Timur yang
ada. Dari situ kita mulai bekerja, dan dengan beberapa kali pertemuan
dengan teman-teman, termasuk FKDM Kecamatan se-Jakarta Timur, potensi
serta kemampuan yang kita milikiluar biasa. Kami optimis, kami mampu
menjalankan tugas lebih baik lagi ke depannya,” terang Wisnu, semangat.
Irwan menambahkan, tugas FKDM Jakarta Timur tidak mudah dalam
menjalankan tugas mengantisipasi terjadinya kerawanan yang dapat
menciptakan gangguan Kamtibmas (Keamanan dan ketertiban Masyarakat).
Karena itu, dengan melibatkan peran serta masyarakat dalam mengetahui
dinamika yang terjadi di lingkungan, maka akan mampu dilakukan langkah
antisipatif.
http://www.beritaempat.com/fkdm-jakarta-timur-siap-bersinerji-dengan-berbagai-pihak/
Selasa, 18 Agustus 2015
Selasa, 11 Agustus 2015
FKDM Jakarta Timur Audiensi dengan Walikota
FKDM--JAKARTA TIMUR--Ruang rapat khusus walikota Jakarta Timur, 22 Januari FKDM beraudiensi
dengan Bapak Walikota Drs. H. Bambang Musyawardhana, MSI sebagai orang
lama kembali lagi sebagai pejabat walikota di awal tahun 2015 ini. Hal
ini sangatlah penting sebagai media koordinasi maupun komunikasi antar
unsur masyarakat terhadap pejabat pemerintahan, apalagi belum ada
sebulan menjabat di Kota Administrasi Jakarta Timur.
uang rapat khusus walikota Jakarta Timur, 22 Januari FKDM beraudiensi dengan Bapak Walikota Drs. H. Bambang Musyawardhana, MSI sebagai orang lama kembali lagi sebagai pejabat walikota di awal tahun 2015 ini. Hal ini sangatlah penting sebagai media koordinasi maupun komunikasi antar unsur masyarakat terhadap pejabat pemerintahan, apalagi belum ada sebulan menjabat di Kota Administrasi Jakarta Timur.
Kehadiran audiensi sangat lengkap acara dipimpin oleh Kepala Kesbangpol Kota Administrasi Jakarta Timur Bapak Hamid, Bapak Agus penanggung jawab FKDM dari Kesbangpol dan juga dihadiri semua Wanhat (Dewan Penasehat) dari Ka Intel Dandim Jakarta Timur, Kanit Intel Kepolisian, Kasat Pol PP, Ka BKKBN, serta seluruh anggota FKDM Jakarta Timur.
uang rapat khusus walikota Jakarta Timur, 22 Januari FKDM beraudiensi dengan Bapak Walikota Drs. H. Bambang Musyawardhana, MSI sebagai orang lama kembali lagi sebagai pejabat walikota di awal tahun 2015 ini. Hal ini sangatlah penting sebagai media koordinasi maupun komunikasi antar unsur masyarakat terhadap pejabat pemerintahan, apalagi belum ada sebulan menjabat di Kota Administrasi Jakarta Timur.
Kehadiran audiensi sangat lengkap acara dipimpin oleh Kepala Kesbangpol Kota Administrasi Jakarta Timur Bapak Hamid, Bapak Agus penanggung jawab FKDM dari Kesbangpol dan juga dihadiri semua Wanhat (Dewan Penasehat) dari Ka Intel Dandim Jakarta Timur, Kanit Intel Kepolisian, Kasat Pol PP, Ka BKKBN, serta seluruh anggota FKDM Jakarta Timur.
JIKA INGIN TAHU LEBIH LANJUT SILAHKAN BUKA: http://fkdmjakartatimur.blogspot.com/
FKDM Jakarta Timur di ketui oleh H. Wisnu Ajinoto (pengusaha mandiri),
Wakil Ketua H. Thamrim (mantan pejabat camat di Duren Sawit) dan
disekretarisi oleh Irwn Ibrahim (akademisi / dosen) beliau bertiga juga
sebagai anggota yang berjumlah 20 orang di tingkat Kota atau Kabupaten
di seluruh Indonesia, 15 orang personil untuk tingkat kecamatan
sedangkan tingkat kelurahan masing – masing 10 orang.
Jika Jakarta Timur memiliki 10 kecamatan
dengan 65 kelurahan, berarti secara keseluruhan anggota FKDM adalah 20 +
150 + 650 orang sebanyak 820 orang atau personil, ini sangat signifikan
bagi membantu kelancaran kegiatan kewaspadaan dini dimasyarakat.
Sehingga gejala yang terjadi dimasyarakat lebih dini / dulu terdeteksi
oleh pihak terkait, maka hal-hal yang tidak diinginkan dapat dicegah
terjadinya atau terkurangi resiko di masyarakat. Ini sebagian hal dari
adanya FKDM dibentuk di wilayah masing – masing.
Langganan:
Postingan (Atom)